Nothing resmi mengumumkan earphone nirkabel (True Wireless Stereo/TWS)
terbarunya, Nothing Ear (2). Produk ini juga sudah muncul di situs resmi
Nothing di Indonesia.
Ini menjadi earphone TWS ketiga yang dirilis perusahaan berbasis di London
itu di Indonesia, sekaligus menjadi penerus Nothing Ear (1) yang pertama
kali dipasarkan pada Juni 2021 lalu.
Pantauan KompasTekno di situs resmi Nothing, Jumat (24/3/2023), Nothing Ear
(2) dibanderol harga Rp 2,4 juta dan akan tersedia pada 28 Maret di toko
online dan offline mitra Nothing. Peminat diminta mendaftarkan e-mail untuk
pemberitahuan ketersediaan.
Harga Nothing Ear 2 di Indonesia ini naik signifikan dibanding Nothing Ear
1 yang saat pertama meluncur di Indonesia tahun lalu dijual Rp 1,5 juta.
Dengan perbedaan harga yang cukup jauh itu, apa saja peningkatan fitur yang
dibawa?
Spesifikasi Nothing Ear 2
Salah satu peningkatan utama yang ditawarkan Nothing Ear (2) adalah
dukungan codec LHDC 5.0 untuk audio yang memungkinkan pengguna untuk
streaming audio berstandar Hi-Res Audio. Adapun standar ini didukung pula
oleh frekuensi hingga 24 bit/192 kHz 1 Mbps.
Tidak hanya itu, TWS yang didukung Bluetooth 5.3 ini juga sudah didukung
fitur Personal Sound Profile dan Personalised Active Noise Cancellation.
Pada dasarnya, Personal Sound Profile memungkinkan pengguna untuk
menyesuaikan earbud dengan kemampuan pendengaran pengguna, memanfaatkan
aplikasi pendamping Nothing X yang dapat diunduh secara gratis di perangkat
Android dan iOS.
Sementara itu, fitur Personalised Active Noise Cancellation (ANC) berguna
untuk menghilangkan suara bising sekitar berdasarkan profil kemampuan
pendengaran yang sudah dibuat.
Jika belum membuat profil, pengguna bisa memanfaatkan empat tingkatan
Active Noise Cancellation yang ditawarkan, yakni high, mid, low, dan
adaptive hingga 40 desibel.
Deretan fitur baru di Nothing Ear (2) yang lainnya mencakup teknologi voice
pickup yang diperbarui, sehingga bisa mengisolasi suara pengguna di
lingkungan yang bising.
Ada pula fitur dual pairing yang memungkinkan pengguna untuk menghubungkan
earbud ke dua perangkat secara bersamaan.
TWS Nothing Ear (2) juga dibekali driver earphone berukuran 11,6 mm yang
sudah diperbarui dengan unit diafragma yang dibuat dengan bahan grafena dan
poliuretan sehingga menghasilkan kualitas suara yang lebih baik.
Desain Nothing Ear (2)
Melihat dari desainnya, wujud Nothing Ear (2) identik dengan Nothing Ear
(1) karena keduanya mengusung desain transparan dengan aksen berwarna hitam.
Namun, terdapat sedikit peningkatan.
Misalnya, Nothing Ear (2) yang kini dilengkapi sensor pressure di setiap
gagang earphone, serta bobot yang kini lebih ringan 0,2 gram dari
saudaranya.
Charging case earphone Nothing Ear (2) ini juga beda karena diklaim lebih
kecil, ringan, serta lebih tangguh. Ini menjawab keluhan pengguna Nothing
Ear 1 yang merasa charging case terlalu besar dibandingkan produk
sekelas.
Untuk urusan dayanya, baterai Nothing Ear 2 berkapasitas 33 mAh yang
diklaim dapat bertahan selama 6,3 jam selama pemakaian tanpa fitur Active
Noise Cancellation dan 4 jam dengan fitur tersebut.
Namun, bila dibantu dengan charging case (485 mAh), Nothing Ear (2) dapat
bertahan selama 36 jam tanpa fitur ANC, dan 22,5 dengan fitur ANC. Charging
case dapat diisi dayanya menggunakan USB-C atau secara wireless dengan
teknologi pengisian cepat (fast charging) berdaya 2,5 Watt.
Nothing mengeklaim bahwa fitur pengisian cepat ini mengizinkan pengguna
untuk memutar lagu (tanpa ANC) hingga 8 jam dengan 10 menit charge.
Nothing Ear (2) juga didukung dengan Bluetooth 5.3 yang kompatibel pula
dengan Google Fast Pair dan Microsoft Swift Pair, charging case dengan
sertifikasi ketahanan debu dan air IP55, earbud dengan sertifikasi IP54, dan
masih banyak lagi.
copas dari
https://tekno.kompas.com/read/2023/03/24/10050027/tws-nothing-ear-2-meluncur-dijual-di-indonesia-harga-rp-2-4-juta?page=all#page2
No comments:
Post a Comment