AS Vs Drone Houthi Yaman
Pemberontakan Sa'dah dimulai
pada Juni 2004 ketika Hussein Badreddin al-Houthi,
kepala sekte Syi'ah Zaidiyyah, melancarkan pemberontakan melawan
pemerintah Yaman.
Pertempuran kebanyakan terjadi di Kegubernuran
Sa'dah di Yaman barat laut.
Drone memiliki berbagai fungsi, di
antaranya:
·
Fotografi dan
videografi
·
Pemetaan udara
·
Pengiriman barang
·
Penyemprotan tanaman
·
Pengawasan
·
Inspeksi infrastruktur
·
Pemantauan lalu lintas
·
Penelitian
karakteristik atmosfer
Drone menggunakan berbagai teknologi canggih,
seperti GPS, sensor, dan kamera. Drone juga dilengkapi dengan sistem
komunikasi dan remote control.
Beberapa jenis drone, di antaranya: Fixed
Wing Drone, Ducted Fan Drone, Flapping Wing Drone, Rotary Wing Drone.
Sebuah kapal Angkatan Laut Amerika Serikat menembak jatuh 14 drone yang
diluncurkan dari daerah kekuasaan milisi Houthi Yaman, Sabtu
(16/12).
Komando Pusat AS melaporkan belasan pesawat tak berawak itu ditembak
tanpa menimbulkan kerusakan pada kapal-kapal di kawasan maupun
korban.
Ini adalah serangan terbaru yang diluncurkan Houthi bulan ini.
Awal bulan ini, USS Carney AS menembak jatuh setidaknya tiga drone Houthi
yang menuju kapal di Laut Merah selatan.
Kapal perusak AS itu juga beberapa kali menanggapi panggilan darurat dari
kapal-kapal komersial di daerah tersebut yang diserang rudal balistik
milisi di Yaman.
Dalam beberapa bulan terakhir, AS meluncurkan serangan di Suriah timur
dan Irak untuk membalas serangan milisi terhadap pasukan mereka. AS
menargetkan depot senjata dan fasilitas penyimpanan yang digunakan Korps
Pengawal Revolusi Islam Iran dan kelompok-kelompok milisi proksinya.
Houthi merupakan milisi di Yaman yang dibekingi Iran. Kelompok ini
merupakan organisasi politik dan militer Syiah yang perang saudara dengan
koalisi yang didukung Arab Saudi sejak 2014.
Houthi sejak dulu menyatakan dukungannya terhadap Palestina. Houthi
mengorganisir protes di Yaman atas serangan Israel di Gaza.
Serangan-serangan Houthi sendiri sudah terjadi sejak dulu namun meningkat
sejak Negeri Zionis melancarkan agresi ke Gaza imbas serbuan Hamas ke
sejumlah daerah Zionis 7 Oktober lalu.
Agresi ini telah menewaskan sekitar 18.800 warga Gaza. Mayoritas korban
ialah anak-anak dan perempuan.
Serangan Israel juga kian brutal lantaran kini tengah fokus menyasar Gaza selatan. Gaza utara, sementara itu, nyaris seluruhnya telah luluh lantak. copas dari https://www.cnnindonesia.com/internasional/20231218080246-120-1038498/kapal-as-tembak-jatuh-14-drone-houthi-yaman
No comments:
Post a Comment